Pelayanan Kesehatan WNI dari Sudan |
PCMPANGGUNGREJO.MY.ID, JAKARTA– Berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Indonesia, kerja tanggap darurat dari Satgas Muhammadiyah untuk mengevakuasi WNI asal Sudan berjalan sangat baik.
Pada evakuasi tahap pertama, Jumat (28/4), ada 385 orang yang berhasil tiba di tanah air. Sedangkan pada evakuasi tahap kedua, Ahad (30/4), ada 365 orang. Di antara mereka juga terdapat puluhan kader Persyarikatan. Semua rombongan ditempatkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede.
Berdasarkan Siaran Pers No. 002/TFS/SATGAS/IV/2023 tertanggal 30 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Abdoel Malik dan Yuli Mumpuni Widarso, kerja kerelawanan ini turut dibantu oleh beberapa elemen Persyarikatan di bawah koordinasi MDMC, didukung amal usaha, kader dan sumberdaya majelis / lembaga lain.
RSIJ Pondok Kopi yang bertugas di Asrama Haji menurunkan 11 Nakes, dan 1 bidan serta 1 ahli gizi untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan. Sedangkan Lazismu menurunkan lima relawan untuk melayani konseling psikososial karena beberapa dari penyintas memiliki trauma akibat peperangan.Satgas Sudan Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah memetakan destinasi kepulangan 53 kader Muhammadiyah yang ikut rombongan evakuasi Tahap 1 per hari Sabtu (29/4).
Tercatat 23 orang di antaranya pulang secara mandiri, sementara yang difasilitasi oleh Pemda adalah yang berasal dari Aceh (4), Bengkulu (2), Jambi (2), Jateng (3), Jatim (7), Riau (1), dan Sumbar (2). Sedangkan yang pulang pada hari ini 30 April 2023 pk 14.40 berjumlah sembilan (9) orang, masing-masing dengan tujuan Jabar (2 mandiri, 1 dibantu Pemda), Riau (1 mandiri), Jambi (1 mandiri) dan Jateng (4 mandiri).
Atas kerja yang masih terus berlanjut, Satgas Sudan PP Muhammadiyah dalam keterangannya juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Kemensos dan Kemenkjo PMK serta Pimpinan Asrama Haji yang memberikan dukungan dan fasilitas baik tempat untuk membuka konter Satgas maupun dukungan logistik bagi terlaksananya kegiatan Satgas.
Kolaborasi tim Muhammadiyah dan Pemerintah dalam pelayanan WNI dari Sudan |
Satgas Sudan PP Muhammadiyah sendiri dibentuk dengan surat tugas berisi perwakilan personil dari Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional, Muhammadiyah Disaster Management Center, Lazismu, dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
0 Komentar