PCM Panggungrejo - Innaa lillahi wa innaa ilayhi raji’un. Kabar Duka menyelimuti Warga Muhammadiyah di Kota Pasuruan. Hari ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Bapak M. Kholil Asyari Wafat setelah sepekan dirawat di Rumah sakit pasca terlibat kecelakaan di Sedarum Nguling sepekan kemarin. Ketua PDM Kota Pasuruan bersama rombongan pulang setelah mengikuti Kegiatan Pengawas se tapal kuda oleh Departemen Agama di Lumajang. Mobil yang disopiri oleh Ketua PDM Kota Pasuruan yang Tertabrak Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Sedarum Kab. Pasuruan.
Almarhum Moh. Kholil Asy’ari (foto: Broadcast SMK MUTU Pasuruan)
“Innaa lillahi wa innaa ilayhi raji’uun. Telah berpulang ke rahmatullah, bapak Moh Kholil Asy’ari. Dimakamkan di Bugul, Pasuruan,” begitu Bendahara PDM Kota Pasuruan, M. Nuryasin, mengabarkan kabar duka ini di grup WhatApps Muhammadiyah Kota Pasuruan pada pukul 08.24 wib (28/9).
M Kholil Asy'ari dan rombongan mengalami kecelakaan terlibat kecelakaan dengan Kereta Api, Kamis (21/9) sekitar pukul 09.50 wib. Dalam perjalanan pulang setelah acara Kementerian Agama (Kemenag) di Lumajang, tepatnya di atas perlintasan rel kereta api yang tanpa palang pintu di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, mobil bernomor N 1018 WD, tertabrak Kereta Api Tawang Talun.
Salah satu penumpangnya yang yang juga Ketua Majelis Ekonomi PDM Kota Pasuruan, Ghozy Ali Murtadho, wafat di lokasi kejadian (21/9). Sementara 2 penumpang lainnya yang bernama Bambang Sutrisno (50); dan M. Yazid (53) mengalami luka-luka.
Setelah dilarikan ke RSUD Purut, Kholil dirujuk ke RSUD dr Soetomo pada sore harinya (21/9) dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dari IGD, Kholil sempat dipindah ke ICU Gedung Pusat Bedah Terpadu lantai 2.
Jenazah Almarhum di Sholatkan di Masjid Perum Gading Permai Kota Pasuruan dan di makamkan di Pemakaman Bugul Kidul Kota Pasuruan.(FIQO)
0 Komentar