Alhamdulillah konsep “Dakwah Pencerahan Berbasis Komunitas” telah diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah Ke-47 pada tanggal 18-22 Syawwal 1436 Hijriyah bertepatan 3-7 Agustus 2015 Miladiyah di Makkassar. Pasca Muktamar agenda yang harus dilakukan Muhammadiyah ialah bagaimana melaksanakan keputusan yang penting itu sehingga ”Dakwah Komunitas” dapat dilaksanakan secara optimal dan terorganisasi dengan sebaik-baiknya.
Muhammadiyah berada dalam dunia komunitas yang majemuk dan kompleks dalam kehidupan saat ini. Di tengah dinamika sosial baru gerakan kembali ke basis komunitas atau jamaah bagi Muhammadiyah merupakan langkah penting dan strategis atas pertimbangan sejumlah aspek, antara lain:
(1) Mempertahankan, melangsungkan, dan mentransformasikan gerakan pencerahan di abad kedua dengan menjadikan komunitas atau jamaah sebagai basis gerakan;
(2) Perubahan sosial akibat globalisasi dan dinamika sosial baru yang terjadi dalam masyarakat Indonesia di abad ke-21 yang memerlukan kekuatan penyangga nilai yang meneguhkan sekaligus mencerahkan;
(3) Dinamika ekonomi, politik, dan budaya pasca reformasi yang cenderung serba liberal serta memerlukan bimbingan dan arahan nilai-nilai ajaran Islam yang membentuk karakter akhlak mulia dan menjadi rahmat bagi semesta; dan
(4) Penetrasi ideologi ideologi dan misi agama lain yang semakin meluas dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di berbagai lingkungan komunitas yang memerlukan dakwah ”fastabiq al-khairat” yang menampilkan keunggulan alternatif.
Dalam memasuki abad kedua Muhammadiyah perlu mengagendakan langkah penting dan strategis, yang mampu iv membawa pembaruan atau kemajuan yang lebih baik dalam menggarap sasaran dakwahnya. Di antara aspek gerakan yang penting dan strategis yang memerlukan akselerasi lima tahun ke depan ialah mengembangkan model gerakan jamaah dan dakwah jamaah melalui dakwah komunitas. Muhammadiyah secara niscaya dituntut komitmennya yang kuat untuk mendinamisasi gerakan di basis jamaah atau komunitas sebagai bagian penting dari gerakan pencerahan memasuki abad kedua. Karenanya usaha Muhammadiyah untuk mengembangkan misi dakwahnya melalui Dakwah Komunitas sebagaimana diamanatkan Muktamar ke-47 menjadi penting, sehingga Gerakan Islam yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan ini makin meluas daya jangkau dakwahnya ke berbagai komponen sosial masyarakat. Kepada seluruh Pimpinan Persyarikatan dengan dukungan Mejelis, Lembaga, Biro, serta Organisasi Otonom dan Amal Usahanya di seluruh tingkatan hendaknya bergerak secara terorganisasi dalam melaksanakan dan mewujudkan Dakwah Komunitas yang diputuskan Muktamar tersebut.
Dakwah Pencerahan BERBASIS KOMUNITAS
0 Komentar